Tokoh Rusia Ancam Inggris, Pakar Keamanan Sarankan Warga Siapkan Lakban
Kekhawatiran mengenai pecahnya Perang Dunia Ketiga kembali disulut oleh pejabat senior dan propagandis Rusia.
Ia mengeluarkan ancaman serangan terhadap beberapa wilayah Inggris.
Menanggapi hal itu, seorang pakar keamanan Inggris mengimbau masyarakat untuk memiliki persediaan lakban seharga 4-7,99 Euro (sekitar Rp 77-150 ribu) untuk menghadapi kemungkinan serangan nuklir.
Lantas, apa hubungan lakban dengan ancaman perang nuklir?
Rusia ancam serang 23 daerah Inggris
Dalam sebuah acara TV, senator dan mantan Kepala Badan Antariksa Rusia, Dmitry Rogozin mengecam sejumlah wilayah pertahanan Inggris yang akan menjadi sasaran serangan.
Dia mengatakan hal tersebut saat berbincang dengan juru bicara Putin, Vladimir Solovyov.
Awalnya, keduanya membahas mantan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace yang mengecam Rusia karena menyebabkan semenanjung Krimea yang berlokasi di perbatasan Ukraina menjadi tidak layak huni.
Rogozin kemudian memaparkan peta yang menampakkan 23 lokasi pertahanan militer maupun industri di Inggris, dikutip dari Ladbible, Sabtu (4/10/2025).
Peta tersebut diperoleh dari dokumen kebijakan pemerintah Inggris yang bertajuk "Strategi Industri Pertahanan 2025: Menjadikan Pertahanan sebagai Mesin Pertumbuhan"
"Dmitry Rogozin hari ini mengunggah pengingat tentang target-target di Inggris yang bisa dihancurkan terlebih dahulu. Orang-orang itu akan kena akibatnya," ungkap Solovyov.
Solovyov juga mengancam akan melepaskan pesawat nuklir tanpa awak ke Inggris dan mengeklaim bahwa negara Inggris tidak ada.
Sebelumnya, pemerintah Rusia juga mengancam akan meledakkan bangkai kapal Perang Dunia Kedua yang memuat 14.000 ton bahan peledak di muara Sungai Thames, Inggris.
Mereka menilai, Inggris terlibat dalam operasi sukses Ukraina dalam melumpuhkan dan menghancurkan puluhan kilang minyak Kremlin, Rusia.
Pakar sarankan warga punya persediaan lakban
Meskipun Rusia hanya berkemungkinan kecil dalam mewujudkan ancaman tersebut, hal ini menimbulkan pertanyaan terkait apa saja yang perlu dilakukan bila serangan nuklir benar terjadi.
Pakar keamanan dan CEO Kromek Group, Arnab Basu menjelaskan, masyarakat yang berada di luar zona ledakan perlu segera mencari perlindungan.
"Idealnya di bagian paling tengah gedung. Tutup jendela dan pintu dengan lakban untuk mengurangi masuknya debu radioaktif," terang Basu, dikutip dari Bristol Post
Dia pun mengatakan, lakban penyegel jendela tersebut tersedia di toko-toko seperti Amazon seharga 4-7,99 Euro (sekitar Rp 77-150 ribu).
Kemudian, alih-alih mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke lokasi yang paling aman, ia justru menyarankan warga untuk berada di lokasi masing-masing.
"Selama dua hingga tiga hari ke depan, tetaplah di dalam ruangan, sebaiknya di bagian paling tengah tempat perlindungan Anda, jauh dari dinding dan jendela luar," ujar Basu.
"Kelangsungan hidup tidak bergantung pada upaya melarikan diri, melainkan pada perlindungan diri dari dampak radiasi, membatasi paparan, dan mengandalkan sumber daya yang tersimpan hingga tingkat radiasi langsung mulai turun," jelas dia.
Baru-baru ini, rumah tangga di Uni Eropa diimbau untuk menyiapkan perlengkapan bertahan hidup tiga hari sebagai persiapan jika terjadi konflik di masa depan.
Uni Eropa mengimbau warga di 27 negara anggotanya untuk menimbun barang-barang penting seperti makanan, air minum kemasan, senter, korek api, energy bar, dan dokumen identitas dalam kantong tahan air.
Inisiatif ini dikenalkan oleh komisioner manajemen krisis Uni Eropa, Hadja Lahbib, pada awal 2025.
0 Response to "Tokoh Rusia Ancam Inggris, Pakar Keamanan Sarankan Warga Siapkan Lakban"
Post a Comment